Latar Belakang Asean Economic Community 2015

Seringnya mendengar Asean Economic Community 2015 serta berbagai persiapan untuk menghadapinya salah satunya dengan Sertifikat Kompetensi untuk meningkatkan kualitas dan pengakuan SDM Indonesia, masih banyak masyarakat awam yang belum mengerti sebenarnya  Asean Economic Community 2015.

Asean Economic Community merupakan hasil dari Declaration of ASEAN Concord II atau Bali Concord II, yang merupakan keputusan Kepala Negara dari 10 Negara yang tergabung dalam The Association of Southeast Asian Nation (ASEAN), dimana isi dari deklarasi tersebut salah satunya adalah mensyaratkan sebelum tahun 2015 Asia Tenggara akan bergabung menjadi satu pasar tunggal dan berbasis produksi. Oleh karenanya maka pemerintah untuk menghadapi telah menyiapkan strategi salah satunya dengan Sertifikasi Kompetensi.

Dengan disahkan dan disepakati Bali Concord II, maka otomatis Indonesia akan menghadapi fenomena pasar bebas, dimana para pekerja dan barang import akan masuk secara bebas serta bersaing dengan pekerja dan produk lokal Indonesia. Namun fakta membuktikan negara yang mengadakan kesepakatan pasar bebas dan menyiapkan SDM yang berkualitas mengalami peningkatan pesat contoh negara India dan China.

Referensi

Indonesia Asean Economic Community 2015

http://edukasi.kompasiana.com/2013/11/12/indonesia-asean-economic-community-2015

Menuju Asean Economic Community 2015 

http://ditjenkpi.kemendag.go.id/

Tantangan Indonesia Menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015

Indonesia mempunyai kelebihan dibandingkan dengan China, Thailand, Malaysia yaitu sumber daya alam, namun untuk sumber daya manusia dan iptek masih dibawah negara lain, hal ini sangat mengkhawatirkan bagi Indonesia karena tanpa adanya sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya alam tidak akan berguna.

Untuk menghadapi Asean Economic Community 2015, Indonesia dituntut untuk meningkatkan infrastuktur terpenting yaitu sumber daya manusia yang mempunyai hard skill, soft skill, moral dan etika, jika ini tercapai maka Indonesia akan menghadapi AEC 2015 dengan mudah karena mempunyai SDM yang berkualitas.

cropped-cropped-logo1.jpg

Sertifikasi sebagai Pengakuan Kualifikasi dan Kompetensi

Ditengah maraknya berita tentang berlakunya Asean Economic Community 2015 dan persaingan kerja, sertifikasi kompetensi atau profesi ternyata sangat bermanfaat bagi karyawan maupun perusahan tempat bekerja, karena sertifikat kompetensi bukti pengakuan kompetensi seseorang yang sudah melakukan uji kompetensi atau upgrade kompetensi guna meningkatkan kualitas SDM.

Persoalan yang terkait dengan SDM selama ini di Indonesia adalah kesenjangan antara ketersediaan lapangan kerja dan yang dibutuhkan di Indstri, banyak lulusan penguruan tinggi dan SMK, ketika mereka masuk ke industri belum memiliki kompetensi sesuai kebutuhan industri, perlu adanya kerjasama antara pendidikan dan industri untuk memenuhi standard yang berlaku diindustri melalui lembaga pelatihan kompetensi.

Menurut sebuah web http://www.hrcentro.com mengenai sistem seleksi karyawan berbasis kompetensi, saat ini perusahaan menggunakan acuan untuk menyeleksi calon karyawan salah satunya dengan spesifikasi pekerjaan yang menspesifikasi ciri sifat, keahlian, dan latar belakang individu yang harus dimiliki untuk mengkualifikasi pekerjaan.

Inilah pentingnya sertifikasi untuk lulusan perguruan tinggi dan SMK serta perusahaan, jika setiap calon karyawan mempunyai sertifikat kompetensi/ profesi, perusahaan membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam perekrutan dan karyawan hanya menyesuaikan diri ditempat kerja karena sudah memenuhi kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

 

Sertifikasi Kompetensi SMK

Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal  yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP / MTs atau setaranya. 

Harapan untuk lulusan SMK tidak hanya memperoleh Ijazah namun juga Sertifikasi Kompetensi setelah melaksanakan proses uji kompetensi sesuai bidang masing – masing.

Pentingnya uji kompetensi untuk siswa SMK dengan tujuan:
1. Membekali siswa dengan sertifikat kompetensi yang diharapkan dapat meningkatkan mutu dan nilai jual lulusan SMK.

2. Mengefektifkan Tempat Uji Kompetensi (TUK) guna memaksimalkan nilai akreditasi sekolah.

3. Pencapaian profil sekolah untuk menuju SMK berstandar internasional.

Sekolah SMK sebagai institusi pendidikan formal membekali siswa dengan pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills) yang dikelola sedemikian rupa melalui pembelajaran teori, pembelajaran praktik di sekolah, dan praktik di dunia usaha/ dunia industri. Proses pembelajaran bertujuan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan memiliki daya saing tinggi. Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten dan berdaya saing tinggi diharapkan mampu terserap di dunia kerja maupun kreatif dalam melihat peluang usaha sehingga dapat meminimalkan angka pengangguran.

smk  LOGO BKSP TC

Pentingnya sertifikasi Kompetensi

Tahun 2014 merupakan Darurat Kompetensi Profesi, mengingat semakin dekatnya pemberlakuan perjanjian masyarakat ekonomi ASEAN 2015 ( AEC), dimana persaingan kerja akan terbuka lebar seluruh negara ASEAN.

Pentingnya Sertifikasi Kompetensi

Sertifikasi Kompetensi adalah kunci utama dalam menghadapi Asean Economic Community 2015 , proses pemberian sertifikasi kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi yang mengacu pada standar kompetensi kerja baik yang bersifat nasional maupun internasional.

MANFAAT KEPEMILIKAN SERTIFIKASI KOMPETENSI

Bagi Perusahaan

  1. Memudahkan rekrutmen dan seleksi personil
  2. Memudahkan penempatan dan penugasan
  3. Memudahkan pengaturan remunesasi dan kompensasi
  4. Memudahkan pengaturan pengembangan karier dan diklat
  5. Meningkatkan produktivitas perusahaan
  6. Meningkatkan keselamatan ditempat kerja

Bagi Tenaga Kerja

  1. Meningkatkan mobilitas dan daya-saing
  2. Meningkatkan pengakuan atas kompetensi
  3. Meningkatkan prospek karier
  4. Meningkatkan keselamatan pribadi tenaga kerja
  5. Meningkatkan rasa percaya diri dan kebanggaan

Bagi Pemerintah Dan Masyarakat

  1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi bursa kerja
  2. Meningkatkan daya saing kerja di pasar kerja global
  3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas perusahaan
  4. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan tenaga kerja
  5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi diklat
  6. Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah
  7. Menurunkan tingkat pengangguran

Darurat Kompetensi 2014

Darurat Kompetensi, kurang dari 1,5 tahun penerapan Asean Economic Community (AEC) 2015, pentingnya sertifikasi kompetensi dalam persaingan tenaga kerja, namun belum sepenuhnya disadari oleh masyarakat. melalui BKSP Training Center kami siap membantu untuk percepatan SDM yang berkompetensi dalam kegiatan Diklat Asesor Mandiri dan uji kompetensi.